Kajian Tasawuf Tentang Tingkatan-tingkatan Manusia (maqom)


Kajian Tasawuf Tentang Tingkatan-tingkatan Manusia (maqom)
Kajian Tasawuf Tentang Tingkatan-tingkatan Manusia (maqom)
Benangmerahdasi  -Kajian Tasawuf

Kitab: Kimi'aussa'adah
Karangan: Imam Ghazali
Nomor: 022
Oleh   : Aba Abror Al Muqodam
====================
بسم الله، والصلاة والسلام على سيدنا رسول الله، وعلى آله وصحبه ومن تبع سنته واكتفى آثاره وبعد:

Dari sinilah kemampuan manusia diukur, fitrah kemanusiaan diuji, dimana semua itu memiliki tingkatan(urutan)yang tak terhitung sesuai dengan kuantitas dan kualitas ilmu yang dimiliki orang yang bersangkutan, serta cara mendapatkannya: apakah melalui ilham,datang dengan tiba-tiba, atau melalui proses pembelajaran.

Sedangkan proses ini adakalanya cepat dan adakalanya lambat. Atas dasar "tahapan-tahapan" diatas, maka dapat ditentukan tingkatan (maqom) seseorang: apakah ia seorang ulama, seorang Arif, seorang waliyullah, ataukah seorang nabi.
Baca Juga: Tentang Kerja Sama Akal dan dorongan yang menggerakkan anggota tubuh
Tingkatan(hirarki)ini tidak terbatas, sebab ilmu yang diberikan Allah kepada hambaNya tidak berbatas akhir. Adapun tingkatan tertinggi adalah tingkatan kenabian, dimana seluruh hakikat tersingkap baginya, atau setidaknya sebagian besarnya,tanpa harus bersusah payah untuk meraihnya. Bahkan, melalui kehendakNya,ia tersingkap dengan cepat. Maka dengan pertolongan Allah ini seorang hamba menjadi dekat denganNya, dekat secara hakiki dan sifati, bukan secara lahiri dan spasial.

Penjenjangan ini tak mengenal batas. Setiap salik(penempuh jalan ruhani) hanya akan mengetahui tingkatan yang berhasil ia capai dalam proses perjalanannya, juga tingkatan-tingkatan yang sudah ia lalui. Ia tidak akan mampu merambah tingkatan yang berada diatasnya. Namun adakalanya ia membenarkan atas dasar keimanan terhadap hal-hal ghoib sebagaimana keimanan kita terhadap kenabian dan para nabi serta membenarkan keberadaannya, walaupun kita tidak mengetahui hakikat kenabian kecuali nabi itu sendiri.

Aba Abror Al Muqoddam

DASI Dagelan Santri Indonesia

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes