KAJIAN KITAB

AZWAJA

ASBABUN NUZUL

Latest Updates

Showing posts with label Risalatul Qurroo Wal Huffadz. Show all posts
Showing posts with label Risalatul Qurroo Wal Huffadz. Show all posts

Kajian Kitab Risalatul Qurro Wal Huffadz (No:003)

August 08, 2017

Benangmerahdasi.com
-
Kajian Risalatul Qurro Wal Huffadz

Kitab: Risalatul Qurro Wal Huffadz
No   : 003
Oleh: Umy Nana Syarif

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله الذي اختار من عباده حملة كتابة، واوجب عليهم ترتيله والعمل بما فيه، ووفقهم للمداومة على قراءته واقرائه، ووعدهم على ذالك أحسن ثوابه، والصلاة والسلام على من أنزل عليه القرآن، وعلى آله وصحبه صفوة عباد الرحمن أما بعد).
صيغة تعوذ

Setiap-setiap mau membaca Al Qur'an, Sama saja dari awal atau dari tenga-tengahnya.
Disunahkan membaca ta'awuzh, Jadi Shigoh Ta'awuzh yang lebih utama yaitu:

~أعوذ بالله من الشيطان الرجيم،

A'uuzhubillaahi Minasy-Syaithoonir Rojiim
Kalau ada orang yang membaca...

~أعوذ بالله السميع العليم من الشيطان الرجيم،

A'uuzhubillaahis-Samii'il 'Aliimi Minasy-Syaithoonir Rojiim

Atau..

~أعوذ بالله العظيم من الشيطان الرجيم،

A'uuzhubillaahil' Adziimi Minasy-Syaithoonir Rojiim.
Atau....
~أعوذ بالله من الشيطان الرجيم إنه هو السميع العليم،

A'uudzubillaahi Minasy-Syaithoonir Rojiimi Innahuu Huwas-Samii'ul 'Aliim.
Atau..
~أعوذ بالله العظيم السميع العليم من الشيطان الرجيم،

A'uudzubillaahi 'Adziimis-Samii'il 'Aliimi Minasy-Syaithoonir Rojiim.

Ini boleh, tapi Rosululloh SAW tidak menjalankan Shighoh seperti itu,

Disebagian Mushhaf tertulis ada di pinggir awalan surat Baroah (Taubah) Shighoh Ta'awuzh seperti ini:

~أعوذ بالله من النار، ومن شر الكفار، ومن غضب الجبار، العزة لله ورسوله وللمؤمنين،

Ini Rosulullah SAW dan Ahlil Qurro' semua tidak membaca Shighoh Ta'awuzh seperti itu.
Apabila membaca di awal surat Baroah (Taubah) yang lebih utama cukup baca:

~أعوذ بالله من الشيطان الرجيم،

A'uudzubillaahi Minasy-Syaithoonir Rojiim.. (Saja)

Semoga manfaat dan Barokah. Aamiin Yaa Mujiibas Saaliin.
Bersambung..

Kajian Kitab Risalatul Quro Wal Huffadz (No: 002)

August 02, 2017

Benangmerahdasi.com
-
Kajian Risalatul Qurro Wal Huffadz

No   : 002
Hari : Selasa, 1 Agustus 2017
Oleh : Umy Nana Syarif

Sambutan dari Romo Guru Kito Asy Syaikhul Mukarrom Muhammad Arwani Kudus.

*بسم الله الرحمن الرحيم.
💖 الحمدلله الذي ،جعل أهل القرآن من اهله وخاصته، والصلاة والسلام على سيدنا محمد القائل: اقرؤا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعاً لأصحابه وعلى آله وصحبه والتابعين لسنته.

Bersama kita melihat Risalatul Qurro'i Wal Huffadz ini yang dirancang anak saya Abdullah Umar, saya melihat dari awal sampai akhir, saya bersaksi bahwa semua yang diterangkan sudah benar dan saya punya  keyakinan bahwa ini risalah walaupun kecil bentuknya tapi lebih banyak faidahnya.

Awal ini risalah, itu diterangkan bacaan-bacaan yang para pembaca Al-Qur'an masih banyak sekali kurang tau atau masih banyak sekali yang sama ragu atau kurang jelas  pada bacaannya, Oleh karena itu sebaiknya para saudaraku semua lebih-lebih para pembaca Al-Qur'an, Semoga mau melihat risalah ini serta mengamalkan apa isinya, karena jangan sampai kita termasuk orang yang disebut, Rosullullah SAW Bersabda: Rubba Qoori'in, Lil Qur'Aani Wal Qur'Aanu Yal'anuhu, Artinya: Banyak orang pada baca Al Qur'an, Al Qur'an yang di baca tadi tidak bisa memberi syafa'at kepada yang membacanya, tapi malah melaknat, karena membacanya semaunya sendiri tidak di gurukan.

Pesan saya selain anda melihat dan mengamalkan isinya risalah ini, Anda lebih dulu harus Musyafahah(Menggurukan bacaan Al Qur'an) kepada guru Al Qur'an yang sudah dapat izin serta sudah dicukupkan dari gurunya, dari kita sudah diberi contoh dari perjalanan Rasululloh waktu menerima wahyu Al Qur'an, seperti apa Rosululloh  SAW waktu bisa membaca Al Qur'an dengan benar dan fasih, tidak lain pada saatnya menerima pelajaran dari malaikat Jibril as, bisa dikatakan bahwa Malaikat Jibril as itu derajatnya dibawahnya. Derajatnya Rosululloh SAW.

Jadi sedang petunjuk dari Rosulullah SAW bahwa orang yang menggurukan Al Qur'an ini jangan sampai melihat derajat gurunya, jadi walaupun derajat gurunya itu rendah, karena masih muda atau faqirnya atau dari kerjanya, jangan sampai malu menggurukan Al Qura'an, walaupun derajatnya si murid lebih tua atau lebih kaya atau lebih tinggi kerjanya.

Rasululloh Saw Bersabda:

خذ الحكمة ولو من أي وعاء كانت

Ngalapo siro ing ilmu kawicaksanaan senajan ilmu mau tinemu saking endi-endi wadah.

Rasulullaoh SAW menerima pelajara Al Qur'an dari Malaikar Jibril as dari satu ayat sampai sekhatamnya sampai zaman kurang lebih 23 tahun perbuatan seperti itu, senang rasanya kita semua, seandainya kita ingin bisa membaca Al Qur'an yang baik selain selain di gurukan juga harus sabar dengan teliti lama masanya,, sempurna, jangan terburu-buru cuma mencari cepat khatam,, lebih-lebih lagi dari Rasululloh SAW kalau setiap malamnya bulan Ramadhan pelajaran ayat-ayat Al Qur'an yang sudah diterima semua di simakkan lagi sama Malaikat Jibril as buat darusan (gantian membacanya), perlu diteliti siapa tau ada yang keliru,, perbuatan contoh seperti itu termasuk petunjuk dari Rasululloh SAW buat kita semua, seandainya kita sudah berhasil bisa membaca Al Qur'an yang tidak bisa seterusnya di buat  tadarusan bersama gurunya atau bersama teman-temannya.

Mulai yang diterangkan saya yang disebutkan semua jelas bahwa Rasululloh SAW itu bisa membaca Al Qur'an yang baik itu:

1. Di gurukan
2. Lama waktunya
3. Buat darusan

Maka dari itu siapa saja yang ingin bisa membaca Al Qur'an dengan baik serta dapat Ridhonya Rosululloh SAW harus ikut apa yang di lakukan Rosululloh SAW, haru di gurukan terlebih dahulu, tidak cukup cuma di otak atik sendiri, ditafsiri sendiri (di akal sendiri).

Saya kira dulu, kalau ada yang salah minta dibenarkan, terimakasih.

***ربنا آتنا من لدنك رحمة وهيىء لنا من أمرنا رشدا. 
آمين يا رب العالمين.
***والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
***تراب الأقدام محمد ارواني***
Semoga bermanfaat

Umy Nana Syarif

Kajian Kitab, Risalatul Qurroo Wal Huffadz (N0: 001)

July 25, 2017

Benangmerahdasi.com
 -
Kajian Kitab Risalatul Qurroo Wal Huffadz

No: 001
Oleh : Umy Nana Syarif

MUQODDIMAH

Assalaamu'Alaikum
BismillahirRohmaannirRohim

Segala puji bagi Alloh yang telah melimpahkan kenikmatan kepada kita sekalian.
Semoga Rahmat dan kesejahteraan-Nya, senantiasa di limpahkan atas junjungan kita Nabi Muhammad, Rosul yang akhir, Dan atas para sahabat nya, keluarganya  serta para pengikut nya sampai kemudian, Amiin Yaa Mujiibas Saailiin.

Kepada saudaraku kaum muslimin muslimat umumnya, Para Ahli Qur'an Khususnya, Para pemerhati Al-Qur'an dan pecinta Al Qur'Aanil Kariim yang di muliakan Alloh SWT,
Baarokalloohu Lanaa Walakum.

Seiring rasa syukur kehadirat Alloh SWT, memberi tau bahwa sudah cukup waktu kita mengadakan penyelidikan-penyelidikan dari kesimpulannya masih banyak sekali para pembaca Al Qur'an begitu juga bin Nadzor atau bil-Hifdzi (Bil-Ghoib) pada sama lupa atau memang belum faham perkara kesulitan-kesulitan yang ada di dalam Al Qur'an buat para awam, ya sampai keadaan tersebut tadi mendorong atau mewajibkan supaya kita ini menyusun dengan ringkas kesulitan kesulitan tersebut yang wajib dimengerti.

Maka dari itu risalah ini perlu sekali buat guru-guru pengajian Al Qur'an, para Iman Masjid atau langgar, para muballigh-muballigh, para pendarus-pendarus Al Qur'an, lebih-lebih para Qurro' dan Huffadz yang biasa membaca ada di sidang, supaya mau muthola'ah dan mengamalkan.

Khoirukum Man Ta'allamal Qur'Aana Wa'Allamahu''

Artinya: Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya. (H.R Bukhori).

''Afdholu Ibaadati Ummati Tilaawatul Qur'an"

Artinya: Seutama-utama ibadah umatku adalah membaca Al Qur'an (H.R Abu Na'im).

''Ahlul Qur'Aani Ahlulloohi Wa Khosh-Shotuhu"

Artinya: Ahli Al Qur'an Ahli Alloh Ta'Ala dan Khusus Nya. (H.R Ibnu majah dan Al Hakim)

Dari Abu Umamah ra.. Ia berkata: Saya mendengar Rosululloh SAW. Bersabda: Bacalah Al Qur'an! karena sesungguhnya Al Qur'an itu akan datang pada hari kiamat sebagi Syafa'at bagi pembacanya( yang bepegang pada petunjuk-petunjuknya).''H.R muslim).

Wahai Alloh, Sayangilah kami dengan Al Qur'an, dan jadikanlah Al Qur'an itu Imam kami dan cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami,

Wahai Alloh, ingatkanlah kami apa yang kami lupa  dari pada nya, Berikan kami(dapat) membaca nya di sa'at-sa'at malam dan ujung-ujung siang (pagi dan sore) dan jadikanlah Al Qur'an itu sebagai hujjah bagi kami Wahai Tuhan alam semesta. (H.R Abu Manshur Al Muzhaffar bin Husain Al arjani).

Fa Insyaa Alloh

Semoga lantaran tuntuttan risalah ini  Gusti Alloh memberi manfa'at dan memberi Ampunan dosa-dosa yang sudah dijalankan.

Amiin Yaa Mujiibas Saailiin.

Pondok Pesantren Nurul Huda



 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes