Memaafkan Adalah Perbuatan Mulia dan Berakhlaq Tinggi Dibandingkan Dimaafkan


BenangmerahDasi.com 
-
 Pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya. Ditengah perbincangan para sahabatnya, tiba-tiba Rasulullah SAW, tertawa ringan sampai-sampai terlihat gigi beliau yang putih dan rapih.

Umar r.a. yang berada disitu, bertanya, ''Demi engkau, ayah dan ibuku sebagai tebusanya, apa yang membuat tertawa , wahai Rasulullah..?

Rasulullah SAW menjawab,
''Aku diberitahu bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepada mereka dihadapan Allah.

Salah satunya mengadu kepada Allah sambil berkata, 'Ya Rabb, amilkan kebaikan dari orang ini  untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku.

Allah SWT berfirman.''Bagaimana mungkin saudaramu ini bisa melakukan itu, karena tidak ada kebaikan di dalam rirnya?''

Orang itu berkata, ''Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku di pikul olehnya."

Sampai di sini maka Rasulullah SAW berkaca-kaca. Beliau Rasulullah SAW tidak mampu menahan tetesan air matanya. Beliau menangis....Lalu, beliau Rasulullah berkata, ''Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, dimana manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya.''

Rasulullah SAW melajutkan kisahnya.

Lalu Allah berfirman kepada orang yang mengadu tadi, ''Angkat kepalamu..!''

Orang itu mengangkat  kepalanya, lalu ia berkata, ''Ya Rabb, aku melihat didepanku ada istana-istana sangat megah yang terbuat dasi emas, dan didalamnya terdapat singgasana yang terbuat dari emas dan perak bertatahkan berlian, intan dan permata.

Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, Ya Rabb?
Untuk orang jujur yang mana, Ya Rabb?
Untuk syuhada yang mana , Ya Rabb?

Allah berfirman,
''Istana-istana itu diberikan  kepada orang  yang mampu membayar harganya.''

Orang itu berkata, ''Siapakan yang bakal mampu membayar harganya Ya Rabb?''

Allah berfirman, ''Engkau juga mampu membayar harganya.

Orang itu terheran-heran, sambil berkata, ''Dengan cara apa aku membayarnya, Ya Rabb...?"

Allah berfirman, ''Caranya, engkau memaafkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku.''

Orang itu berkata,''Ya Rabb, kini aku memaafkanya."

Allah berfirman,''Kalau begitu, pegang tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu."

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah SAW. bersabda,''Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian saling berdamai, sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin.''

(Kisah di atas terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih)

Pekerjaan hati yang nilainya tinggi dihadapan Allah adalah minta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan..

Memaafkan adalah perbuatan mulia dan berakhlaq tinggi dibandingkan dimaafkan.

Dasiku Dasimu, Dasikita,dasiNU
By. Al Majnun Murokab


Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes