Kajian Kitab Ta'liimul Muta'allim Cara Mengurangi Makan dan Manfaatnya


DASI Dagelan Santri Indonesia  -Kajian Kitab Ta'liimul Muta'aliim (cara mengurangi makan, Mudlarat yang timbul akibat terlalu banyak makan

Kajian Kitab Ta'liimul Muta'allim Cara Mengurangi Makan dan Manfaatnya
Kajian Kitab Ta'liimul Muta'allim Cara Mengurangi Makan dan Manfaatnya
Benangmerahdasi  -Kajian Kitab Ta'liimul Muta'allim

Assalaamu'Alaikum

Kajian Ta'liimul Muta'allim,
Nomer: 030,
Hari    : Selasa,
Oleh   : Umy Nana Syarif

BismillaahirRohmaanirRohim

Cara Mengurangi Makan

Cara mengurangi makan adalah menghayati berbagai manfaat yang timbul dari minimasi makan: Antara lain kesehatan, terhindar dari yang haram dan care terhadap nasib orang lain.

Dalam hal ini, ada Sair dibacakan :
Aib, aib dan cela,
Karena makan, manusia jadi Celaka.

Hadits Nabi Muhammad Saw menyebutkan : "Tiga orang dimurkai Alloh bukan karena berdosa, yaitu :pelahap makan, orang kikir dan orang sombong" (Banyak Hadits yang memuat warning terhadap perbuatan-perbuatan tersebut,. Meskipun redaksinya tidak persis seperti itu, Al Maidani dalam Majma'ul Amtsal ll/460 juga menyebutkan hal yang sama sebagai ucapan dari luqman Al hakim (Tokoh Ahli hikmah yang disebut dalam Al Qur'an).
Baca Juga: Kajian kitab Ta'liimul Muta'allim Penyebab kemalasan
Dan juga menghayati madlarat yang timbul akibat terlalu banyak makan, yaitu timbulnya berbagai penyakit dab bebal ;ada kata mutiara menyatakan "Perut kenyang, kecerdasan hilang"
(Kata mutiara seperti ini juga disebut oleh Al Maidani dalam Majma'ul Amtsal l/106).

Ada hikayat bahwa Galius(Galius adalah tabib sekaligus filusuf dari Yunani, hidup sebelum turunnya islam, yaitu lahir thn 129 dan Wafat th 199M.

Termasuk salah satu madlarat dalam kasus terlalu banyak makan adalah menghabiskan harta.

Makan setelah perut kenyang adalah murni madlarat dan mendatangkan siksa diakhirat: orang yang terlalu banyak makan itu dibenci dan tidak mendapat simpati.

Cara lain untuk minimasi makan adalah menyantap makanan yang berlemak (Mengandung zat pemuak), Mendahulukan yang halus lagi disukai, dan jangan makan bersama dengan orang yang lagi kelaparan ;kecuali jika hal itu dilakukan untuk tujuan yang baik, semisal agar kuat berpuasa, shalat dan tugas-tugas berat lainnya, maka bolehlah demikian,.

Bersambung..

Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin,
Shodaqalloohul' Adziim.

Semoga bermanfaat untuk kita semua, Aamiin Yaa Mujiibas Saailiin.

Semangat Belajar Menjadi Anak Sholeh Sholihah
Pondok Pesantren Nurul Huda Sragen

DASI Dagelan Santri Indonesia

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes