Profil dan Sejarah Pondok Pesantren At Tauhidiyyah Giren Talang Tegal

Profil dan Sejarah Pondok Pesantren At Tauhidiyyah Giren Talang Tegal
Profil dan Sejarah Pondok Pesantren At Tauhidiyyah Giren Talang Tegal

Benangmerahdasi  -Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Giren Talang Tegal/ Cukura Bojong Tegal


Profil Pondok Pesantren Nusantara
Oleh: Shakira Nahal

A. PROFIL PESANTREN

Nama : Ponpes Attauhidiyyah Giren Talang Tegal / Cikura Bojong Tegal
Alamat : Desa Kaligayam (Giren) Kec Talang / Desa Cikura Kec Bojong , Tegal , Jawa Tengah .
Telepon : (0283)446167
Pendiri : Pesantren Giren Kh. Said Bin Armia / Pendiri Pesantren Cikura Kh. Armia Bin Kurdi
Tahun Berdiri : 1880
Pengasuh : KH Ahmad Saidi Bin Said Dan Kh Chasani Bin Said
Ciri Khas : Tauhid , Fiqih , Ilmu Alat

Pondok pesanten At-Tauhidiyyah Giren Talang Tegal / Cikura Bojong Tegal adalah pondok pesantren salaf yang terkenal dan tertua di kabupaten Tegal dan nusantara yang terletak di dukuh Giren desa Kaligayam kecamatan Talang Tegal / Cikura kecamatan Bojong Kabupaten Tegal .

Bagi masyarakat Tegal dan sekitarnya nama pondok pesantren ini tidak asing lagi yang dari masa ke masa di asuh  KH. Abu Ubaidah bin Kyai Syaikhon pengasuh Giren (1936). Kemudian KH. Abu Ubaidah mempunyai putri dan di ningkahkan dengan KH. Said bin Armiya.

KH. Said bin Armiya adalah putra dari Kyai Arimya Sama-sama ulama' juga wali min Auliyaillah. Perningkahan KH Said bin Armiya dengan Putri dari KH Abu Ubaidah di karuniai seorang Putra yaitu Kyai Mustofa.

Setelah istrinya Wafat (Putri Kyai Ubaidah) KH Said bin Armiya meningkah lagi dengan  Nyai Jamilah, sama-sama putri dari ulama' Tegal dan di karuniai dua putra yaitu KH . Ahmad Saidi bin Said dan KH. Chasani bin Said

KH. Said bin KH. Armiya adalah seorang ulama dan waliyullah yang wafat pada tanggal 20 Rajab tahun1395 H atau sekitar tahun 1974 M dan dimakamkan tak jauh dari Pondok Pesantren Attauhidiyyah, Giren, Talang, Tegal.

Masa ketiga setelah wafat kyai Said: kyai Mustofa Putra dari Istri pertama (Putri Kyai Ubaidah) namun sebentar, beliau tak lama wafat (1979)

Masa keempat: disini dibilang vacum dikarenakan nyai jamilah sendirian mnengurusi pondok. kyai  Ahmad masih kecil apalagi kyai Khasani... Cukup lama vacum.

Saat kyai Ahmad mulai beranjak remaja-dewasa... Berjuang lagi mengajak orang-orang ngaji lagi ngaji aqidah... Makanya kyai Ahmad mendapat julukan mujaddid... Pencetus baru setelah sekian lama pondok vacum... Sampai sekarang sampai ribuan santri membludag... Itu mulai masanya kyai Ahmad..

Kyai Ahmad suka bercerita zaman duku gak ada yg namanya santri ratusan ribuan... Mau jadi santri di test dulu di test dulu hatinya, paling akeh 50 kata beliau... Tapi jaman sekarang kalo caranya seperti itu gak ada yg mau ngaji , yg tanpa persyaratan saja kadang orang susah di ajak ngaji...

Hingga sekarang KH . Ahmad Saidi bin Said dan KH. Chasani bin Said yang mengasuh kedua pondok pesantren at-Tauhidiyah Giren / Cikura.

Baca Juga: 
  1. Profil Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang Jawa Tengah
  2. Profil Pondok Pesantren Al Iman Magelang Jawa Tengah 
  3. Profil Pondok Pesantren Pabelan Magelang Jawa Tengah

B. KEGIATAN PENDIDIKAN


Selain ilmu tauhid (Teologi) santri-santri di pesantren Attauhidiyyah juga mempelajari banyak disiplin ilmu dari mulai ilmu Tasawuf (Etika hati), Fiqih, Nahwu dan Shorof (Gramatika Arab), Tajwid, Tafsir, Hadits, Mantiq (Filsafat), juga ilmu Falak (Perbintangan).

Kegiatan pendidikan di ponpes at Tauhidiyah dibagi ke dalam beberapa kategori, sebagai berikut :
Santri mukim : Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, Kejar Paket (Setara SMP dan SMA), STKIP
Santri non mukim : Play Group , Awaliyah, Wustha, Ulya
Ekstrakurikuler

C. PENGAJIAN UMUM ( PEMBINAAN AKHLAK UNTUK MASYARAKAT )

1. Malam ahad dan malam kamis ( tempat pon pes at-Tauhidiyyah Syeh Said Giren Talang )
2. Malam selasa dan malam jumat (pon pes at-Tauhidiyyah Syeh Armia Cikura - Bojong )
3. Selasa pagi mulai 08.00 untuk ibu-ibu (pon pes at-Tauhidiyyah Syeh Said Giren Talang )
4. Jumat pagi mulai 08.00 untuk ibu-ibu (pon pes at-Tauhidiyyah Syeh Armia Cikura Bojong Tegal ).

Setiap ba'da ashar untuk remaja putri (pon pes at-Tauhidiyyah Giren Talang -Cikura Bojong Tegal )
5. Pengajian lokalan (MTDA) untuk santri non mukim/alumni santri attauhidiyyah di tiap kecamatan bahkan daerah kabupaten atau kota meliputi rayon Jabodetabek, Batang, Pekalongan, Barjarnegara, Purbalingga, Pemalang, Brebes dan Tegal

D. PENGAJIAN RUTIN TAHUNAN

1. 27 Muharom peringatan haul Almarkhum Almaghfurlah KH Armia bin KH Kurdi di Cikura Bojong Tegal
2. 20 Rajab peringatan haul Almarkhum Almaghfurlah KH Sa'id bin KH Armia di Giren Talang Tegal
3. Pengajian Bulan Romadhon Di Ponpes Attauhidiyyah Giren Talang Tegal

E. FASILITAS
Gedung luas, aula besar, kantin, dan koperasi

F. ULAMA YANG PERNAH MENIMBA ILMU DI PONDOK PESANTREN ATTAUHIDIYYAH MASA PENGASUH KH. SAID BIN ARMIA

Diantara para Habaib dan Kyai yang pernah menimba pada beliau adalah Syaikh Ali Basalamah (Jatibarang), Habib Lutfi bin Yahya (Pekalongan), KH. Barmawi (Tegalwangi), Kyai Mansyur (Kalimati), KH. Dimyati (Comal), KH. Abdul Malik (Babakan), Habib Abdulloh (Pasuruan), Habib Salim bin Jindan (Jakarta), Habib Ali bin Husen Al-Atos (Jakarta), Habib Ali bin Abdurrohman Al-Habsyi (Kwitang-Jakarta), Al-Ustadzul Imam Al-Hafidz Al-Musnid Al-Quttub Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih Al-'alawi R.A (Malang ) dan masih banyak lagi santri-santri beliau.

Source : sahabat DASI Hidayatullah Hidayatullah

DASI Dagelan Santri Indonesia

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes