Profil Pondok Pesantren- Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Cilacap

Profil Pondok Pesantren- Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Cilacap
Profil Pondok Pesantren- Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Cilacap

Benangmerahdasi -Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Cilacap

Profil Pesantren

Nama  : Pondok Pesantren Ihya Ulumaddin
Alamat: Kesugiha, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah (53274)
Telfon : (0282) 695032, 695829
Pendiri: KH Badawi Hanafi
Tahun Berdiri: 24 November 1925
Pengasuh: KH Chasbullah Badawi
Ciri Khas: Pesantren Salafiyyah     

Pondok Pesantren ini tepatnya berada di Desa Kesugihan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Kehadiran pondok pesantren ini dilandasi dengan semangat keagamaan untuk berdakwah serta mencerdaskan kehidupan bangsa yang ditindas oleh penjajah Belanda. Tepatnya 24 November 1925/1344 H, Seorang tokoh ulama KH Badawi Hanafi, mendirikan pondok pesantren di desa Kesugihan. Beliau memanfaatkan musholla peninggalan ayahnya KH. Fadhil untuk mengawali perintisan pesantren. Musholla atau langgar tersebut dikenal dengan nama ''Langgar Duwur".

Pada awalnya, pondok pesantren ini dikenal dengan nama pondok pesantren Kesugihan. Pada 1961, Pondok pesantren ini berubah nama menjadi pendidikan dan pengajaran agama Islam (PPAI). Dan pada tahun 1983, kembali berubah nama menjadi pondok pesantren al Ihya Ulumaddin. Perubahan nama dilakukan oleh KH. Mustholih Badawi putra KH. Badawi. Perubahan itu dilakukan untuk mengenang almarhum ayahnya yang sangat mengagumi pemikiran al Ghazali tentang pembaharuan Islam.
Baca Juga: Sejarah Terciptanya Sholwat Badar
Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan secara ekonomis berada di wilayah masyarakat Plural. Mereka terdiri dari nelayan, pedagang, petani, wiraswasta dan pegawai negeri. Dari segi geologis. lokasi pesantren dengan pusat kota. Kondisi demikian tentu banyak mempengaruhi proses perubahan sosial didalam tubuh pesantren, meskipun mereka tetap berusaha menjaga dan memepertahankan tradisi keagamaan yang mempunyai nilai-nilai luhur. Keseimbangan itu bisa tercipta, karena masih adanya pengaruh kharismatik para kyai di wilayah Kesugihan yang dikenal dengan "Kota Santri".

KH. Mustholih Badawi wafat pada tahun 1998. Pengasuh pondok pesantren di teruskan oleh adiknya yaitu KH. Chasbullah Badawi dan putranya KH Imdadurrohmahman Al Ubudi serta keluarganya.

Kegiatan Pendidikan

Pesantren Al Ihya Ulumaddin menyelenggarakan pendidikan formal seperti TK, MI, SLTP, MTS, SMU, MA, SMK TEKOM, dan Institut Islam Al Ghazali. Pesantren ini juga menyelenggarakan pendidikan non formal seperti Madrasah Diniyah, Majelis Ta'lim yang terdiri dari pengajian selasaan (1 minggu sekali) dan pengajian Jum'at Kliwonan (setiap selapan sekali).

Pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, pondok pesantren ini mengembangkan beberapa lembaga seperti  pembinaan dan pengelolaan pusat informasi pesantren (PIP), penerbitan buletin berkala "Al Ihya" membina dan mengelola mading untuk santri, membentuk Forum kajian Ilmiyah keagamaan dan sosial kemasyarakatan bagi para sarjana muslim dan kiai muda, bekerjasama mendirikan pusat informasi keluarga maslahah.

Direktori Pesantren.
Dasi Dagelan Santri Indonesia

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes