Kajian Tasawuf Melaksanakan Kewajiban Sebagai Mahluk

Kajian Tasawuf Melaksanakan Kewajiban Sebagai Mahluk
Kajian Tasawuf Melaksanakan Kewajiban Sebagai Mahluk

Benangmerahdasi
-Kajian Tasawuf

Kitab: Kimi'aussa'adah
Karangan: Imam Ghozali Ra
No : 015

الحمدلله حق حمده، والصلاةوالسلام على خيرخلقه، وعلى آله وصحبه من بعده. وبعد:

''Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah (ma'rifat kepadaku)'' -Adzzariyat: 56'' Ayat diatas mengandung makna "Sesungguhnya Aku yang menciptakan hati dan aku beri kekuasaan dan pasukan serta menjadikan nafsu sebagai kendaraannya itu-dia dapat meninggalkan alam debu pergi menuju ketinggian yang paling mulia (a'lailliyyin).
Baca juga: Kajian Tasafuw tentang syahwat dan murka
Kalau dia ingin melakasanakan kewajiban sebagian mahluk yang mendapatkan nikmat itu, dia harus duduk seperti raja di tengah-tengah kerajaan. Menjadikan hadrah ilahiyah sebagi kiblat dan tujuannya, akherat sebagai kampung halamannya, nafsu sebagai kendaraannya, dunia sebagai persinggahannya, kedua tangan dan kaki sebagai pelayan-pelayannya, akal sebagai perdana mentrinya, angkara-murka seagai petugas keamanannya dan indera yang lain sebagai mata-mata, masing-masing diserahi tugas dengan wilayahnya sendiri-sendiri. mengumpulakan data-data yang diperlukan, untuk kemudian diserahkan kepada sang hati.

20 November 2017
Aba Abror El Muqoddam

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes