Penjelasan Siksa kubur di Liburkan Pada Malam dan Hari Jum'at


Benangmerahdasi.com -Kajian Aqidah

Benarkah siksa kubur diliburkan pada malam dan hari jum'at

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Menurut keyakinan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah pada malam dan hari jum'at siksa kubur diliburkan untuk sementara waktu sebagai dispensi memulyakan hari jum'at.
Imam Nafrowy yang diambil dari al-Yaafi'i dari kalangan Madzhab Maliki menyatakan:


ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻴﺎﻓﻌﻲ : ﺑﻠﻐﻨﺎ ﺃﻥ ﺍﻟﻤﻮﺗﻰ ﻻ ﻳﻌﺬﺑﻮﻥ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﺗﺸﺮﻳﻔًﺎ ﻟﻬﺎ ﻗﺎﻝ : ﻭﻳﺤﺘﻤﻞ ﺍﺧﺘﺼﺎﺹ ﺫﻟﻚ ﺑﻌﺼﺎﺓ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ، ﻭﻋﻤﻤﻪ ﻓﻲ ﺑﺤﺮ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﻓﻲ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮ ﺃﻳﻀًﺎ ﻗﺎﻝ : ﺇﻥ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮ ﻳﺮﻓﻊ ﻋﻨﻪ ﺍﻟﻌﺬﺍﺏ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻭﻟﻴﻠﺘﻬﺎ ﻭﺟﻤﻴﻊ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ

Berkata al-Yaafi'i: Telah sampai pada kami bahwa orang-orang yang meninggal dunia tidak di siksa dimalam jum'ah untuk memuliakan hari jum'at.

Pernyataan ini mengandung arti terangkatnya siksaan hanya tertentu bagi orang-orang muslim yang maksiat semasa hidupnya, dan tidak berlaku bagi orang kafir. Namun dalam kitab al-Bahrul 'Ulum juga berlaku bagi orang kafir ''Sesungguhnya orang kafir diangkat siksa kuburnya di hari jum'ah dan malamnya serta disemua bulan Romadhon.
(al- Fawaakih ad-Dawaany 1/304).

Diantara hari-hari dalam seminggu siang dan malam jum'ah adalah hari yang memiliki keutamaan dan kemuliaan tersendiri. Salah satu dari keutamaan itu adalah bahwa apabila seorang Mu'min meninggal pada waktu ini maka disebabkan oleh keberkahan dan kemuliaan waktu tersebut ia akan mendapatkan dispensi (keringanan) dari sebagian kesulitan dan peristiwa alam kubur dan barzakh.

Baca juga: Penjelasan tentang taubatnya pendosa sebelum sakatarul maut
Diriwayatkan dari Rosulullah SAW yang menyatakan bahwa hari Jum'at merupakan penghulu hari-hari dan Allah Swt akan melipatgandakan kebaikan dan menghapus dosa-dosa dan maksiat. Derajat orang-orang beriman akan diangkat, do'a-do'a akan di kabulkan, hajat-hajat akan dipenuhi dan seterusnya.

Dalam hal ini terdapat beberapa riwayat yang disebutkan dalam beberapa luteratur agama yang akan kami sebutkan beberapa di antaranya sebagai contoh sebagai berikut:
Rosulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang meninggal pada malam atau hari jum'at maka adzhab kubur akan diangkat darinya". Demikian juga dari Imam Shodiq As diriwayatkan, ''Barang siapa yang meninggal dunia diantara Dhuhur hari kamis hingga hari jum'at maka ia akan terjaga dari azab kubur.''

Dengan kandungan yang sama juga terdapat sebuah riwayat, Seperti bahwa barang siapa yang meninggal pada hari jum'at maka adzab kubur akan dihilangkan darinya dan juga terbebas dari azab neraka. kiranya penting untuk diingat bahwa riwayat-riwayat ini adalah untuk mengingatkan orang-orang untuk memuliakan hari-hari ini dan memanfaatkan semaksimal mungkin keberkahan dan kemuliaan hari-hari ini

Disamping itu, sekiranya disebutkan dalam hadits bahwa apabila seseorang manusia beriman meninggal pada hari-hari ini adalah supaya ia menaruh perhatian terhadap kemuliaan dan keutamaan hari-hari penuh berkah sepanjang hidupnya untuk kemudian menjaga kehormatan hari-hari ini.

Karena itulah, Allah SWT mengangkat sebagian adzab pada malam pertama kubur dan alam barzakh demi untuk memuliakan hari-hari tersebut..

Referensi dan ibaroh

Al-Kafi juz 3, hal.414


“ ﻋَﻠِﻲُّ ﺑْﻦُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻋَﻦْ ﺳَﻬْﻞِ ﺑْﻦِ ﺯِﻳَﺎﺩٍ ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﺃَﺑِﻲ ﻧَﺼْﺮٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦِ ﺍﻟﺮِّﺿَﺎ ﻉ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺹ ﺇِﻥَّ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﺳَﻴِّﺪُ ﺍﻟْﺄَﻳَّﺎﻡِ ﻳُﻀَﺎﻋِﻒُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺎﺕِ ﻭَ ﻳَﻤْﺤُﻮ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺎﺕِ ﻭَ ﻳَﺮْﻓَﻊُ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺪَّﺭَﺟَﺎﺕِ ﻭَ ﻳَﺴْﺘَﺠِﻴﺐُ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺪَّﻋَﻮَﺍﺕِ ﻭَ ﻳَﻜْﺸِﻒُ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﻜُﺮُﺑَﺎﺕِ ﻭَ ﻳَﻘْﻀِﻲ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﺤَﻮَﺍﺋِﺞَ ﺍﻟْﻌِﻈَﺎﻡَ ﻭَ ﻫُﻮَ ﻳَﻮْﻡُ ﺍﻟْﻤَﺰِﻳﺪِ ﻟِﻠَّﻪِ ﻓِﻴﻪِ ﻋُﺘَﻘَﺎﺀُ ﻭَ ﻃُﻠَﻘَﺎﺀُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻣَﺎ ﺩَﻋَﺎ ﺑِﻪِ ﺃَﺣَﺪٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻭَ ﻗَﺪْ ﻋَﺮَﻑَ ﺣَﻘَّﻪُ ﻭَ ﺣُﺮْﻣَﺘَﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺣَﻘّﺎً ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﺰَّ ﻭَ ﺟَﻞَّ ﺃَﻥْ ﻳَﺠْﻌَﻠَﻪُ ﻣِﻦْ ﻋُﺘَﻘَﺎﺋِﻪِ ﻭَ ﻃُﻠَﻘَﺎﺋِﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺈِﻥْ ﻣَﺎﺕَ ﻓِﻲ ﻳَﻮْﻣِﻪِ ﻭَ ﻟَﻴْﻠَﺘِﻪِ ﻣَﺎﺕَ ﺷَﻬِﻴﺪﺍً ﻭَ ﺑُﻌِﺚَ ﺁﻣِﻨﺎً ﻭَ ﻣَﺎ ﺍﺳْﺘَﺨَﻒَّ ﺃَﺣَﺪٌ ﺑِﺤُﺮْﻣَﺘِﻪِ ﻭَ ﺿَﻴَّﻊَ ﺣَﻘَّﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺣَﻘّﺎً ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﺰَّ ﻭَ ﺟَﻞَّ ﺃَﻥْ ﻳُﺼْﻠِﻴَﻪُ ﻧَﺎﺭَ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﻥْ ﻳَﺘُﻮﺏَ ”.
“ ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺹ ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﺃَﻭْ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﺭَﻓَﻊَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ ”.
“ ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺼَّﺎﺩِﻕُ ﻉ ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺯَﻭَﺍﻝِ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲِ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺨَﻤِﻴﺲِ ﺇِﻟَﻰ ﺯَﻭَﺍﻝِ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲِ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﺃَﻣِﻦَ ﻣِﻦْ ﺿَﻐْﻄَﺔِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ ”.
“ ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺑُﻮ ﺟَﻌْﻔَﺮٍ ﻉ ﻟَﻴْﻠَﺔُ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﻏَﺮَّﺍﺀُ ﻭَ ﻳَﻮْﻣُﻬَﺎ ﻳَﻮْﻡٌ ﺃَﺯْﻫَﺮُ ﻭَ ﻟَﻴْﺲَ ﻋَﻠَﻰ ﻭَﺟْﻪِ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻳَﻮْﻡٌ ﺗَﻐْﺮُﺏُ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣُﻌْﺘَﻘﺎً ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﻭَ ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﻛَﺘَﺐَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻪُ ﺑَﺮَﺍﺀَﺓً ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ ﻭَ ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﺃُﻋْﺘِﻖَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭ ”ِ.

Wallahu Ta'alaa A'lam..

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes