Kajian Tasawwuf, Kitab Kimi'aussa'adah Karya Imam Ghozali (No: 004)

Benangmerahdasi.com -Kajian Tasawwuf
Oleh : Aba Abror Al MuqoddamKitab : Kimi'aussa'adah karya Imam Ghozali
No : 004

Tanda mengenali diri
Ketahuilah bahwa kimia dzahir tidak dimiliki oleh perbendaharaan orang umum, tetapi dimiliki oleh para raja, maka demikian juga kimia kebahagiaan tidak ada kecuali didalam perbendaharaan Allah SWT. Dilangit ada makhluk suci (malaikat), dibumi ada hati para wali yang mengenal Ilahi, maka orang yang mencari kimia ini dari selain hadrah kenabian (Rasulullah SAW) maka dia telah salah jalan, sehingga amalnya bagaikan uang palsu yang mengira dirinya kaya, padahal sebenernya kelak dihari kiamat ia bangkrut, seperti firman Allah:

فكشفناعنك غطاءك فبصرك اليوم حديد

''Pada hari itu kami singkap tutup mereka, sehingga mata mereka pada hari tersebut menjadi tajam (Qof:22)''. Dan termasuk diantara rahmat Allah SWT kepada hambaNya, Allah mengutus 124 ribu nabi untuk mengajarkan kepada manusia naskah kebahagiaan ini, dan mengajarkan mereka bagaimana menjadikan hati selalu dalam tungku mujahadah (melawan nafsu), dan bagaimana menyucikan hati ini dari perangai-perangai tercela, serta bagaimana membawanya kejalan yang jernih, seperti firman Allah:

هوالذي بعث في الأميين رسولامنهم يتلواعليهم أيته ويزكيهم ويعلمهم الكتب والحكمة

''Dialah Allah yang telah mengutus dalam para Ummiyyin seorang Rasul diantara mereka membacakan ayat-ayat Allah atas mereka dan mnyucikan mereka serta mengajarkan atas mereka kitab dan hikmah (Al Jum'ah: 2)
Maksudnya adalah menyucikan mereka dari akhlak tercela dan dari sifat-sifat kebinatangan, dan menjadikan sifat-sifat malaikat sebagai baju dan hiasan mereka.

Baca juga: Kajian Tasawwuf (No:003)

Dan maksud dari kimia ini adalah melepaskan semua sifat-sifat kurang (jelek), dan memakai sifat-sifat yang sempurna (terpuji). Dan rahasia kimia ini adalah kembali dari dunia ini kepada Allah, sebagaimana firmannya:

وتبتل إليه تبديلا

''Dan mengadillah kepada Allah dengan sebenar-benarnya (Al Muzzammil:8)"

Makkah Al Mukarromah
Senin 14 Agustus 2017
Aba Abror Al Muqoddam