Seekor Cacing pun Bertasbih Kepada Allah SWT


Benangmerahdasi.com
-Seekor cacing pun bertasbih kepada Allah SWT...
Sumber Kitab; Mukasyafatul Qulub Bab 1, hal.23. Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali.

Ketika Nabi Daud 'Alaihissalam sedang asik membaca Zabur di zawiyahnya, beliau melihat seekor cacing merah di tanah. Dalam hati, beliau bergumam, ''Apa tujuan Allah dengan cacing tanah ini?.

Dengan izin Allah cacing tersebut menjadi bisa berbicara dan berkata, ''Jika siang Allah mengilhamkan kepadaku untuk memuji-Nya (bertasbih) sebanyak 1.000 kali dan bila malam tiba aku membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 1.000 kali pula. Lalu engkau wahai Nabiyullah, dzikir apa saja yang engkau bacakan siang dan malammu agar aku bisa mendapat pelajaran darimu ?''

Mendengar penuturan itu, Nabi Daud menjadi malu dan menyesali perbuatannya yang tekah meremehkan cacing tersebut. Beliau kemudian bertaubat dan melakukan apa yang dilakukan cacing tersebut.

Dijelaskan pula bahwa umur semua binatang itu tergantung dari dzikirnya kepada Allah Swt dan jika seekor binatang berhenti berdzikir, maka seketika itu juga nyawanya diambil.

Renungkanlah... Betapa besar kasih sayang Allah kepada kita hamba-Nya. Dia terus menerus memberi kita kesempatan bertaubat, karena kita lali menginggat-Nya.... Tidak seperti binatang yang langsung diambil nyawanya ketika lalai mengingatnya.

Allahuma Shalli'Ala Sayyidina Muhammad Wa 'Ala Aali Sayyidina Muhammad.



Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes