Fiqih Wanita Pengertian Darah Haid, Nifas, & Istihadloh dan Tanda-tanda Balighnya Perempuan/Laki-laki


Benangmerahdasi.com
-
Kajian seputar fiqih wanita (seputar permasalahan darah haid, nifas & istihadloh)

No     : 002
Kitab : Risalatul Makhid/Dima'

Bab 1

Masalah darah haid

Definisi haid
Haid menurut bahasa artinya ialah mengalir. Adapun menurut istilah Syara' yang dinamakan haid ialah darah yang kebiasaan keluar dari farji (kemaluan) seorang wanita yang telah berusia sembilan tahun, bukan karena melahirkan, dalam keadaan sehat dan warnanya merah semu hitam menghanguskan (Fathul Qarib: 10)

Dasar hukum haid
Adapun dasar hukum haid adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Al Qur'an sebagai berikut:

ويسئلـونـك عن المحـيض قل هو اذ ى فاعتزلـوا النساء فى المحـيض ولا تفربوهن حتى يـطهرن فإذ ا طهرن فأتـوهن من حيث أمركم الله أن الله يحب التوابـين ويحب المتطهرين (البقرة : (222

''
Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: ''Haid itu adalah kotoran.'' Oleh karena itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci, Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang di perintahkan Allah kepadamu, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat, dan menyukai orang-orang yang mensucikan." (QS, Al-Baqarah: 222)

Baca juga: Penjelasan tentang haid, nifas dan istihadloh

Dan hadits Rasullallahu 'Alaihi wa Sallam sebagai berikut:

أن هذاأمرا كتبه الله على بنات أدم .(رواه البخارى ومسلم عن عائشة ).

''Sesungguhnya haid ini yang telah menetapkan Allah atas anak-anak putri Nabi Adam AS." ( HR. Bukhari dan Muslim dari 'Aisyah Ra).

Haid adalah kodrat wanita yang tidak bisa di hindari dan sangat erat kaitanya dengan aktifitas ibadah sehari-hari.
Pada masa Jahiliyah haid di anggap sesuatu yang menjijikan dan harus di pikul kaum wanita. Pada masa itu, orang Yahudi tidak memperlakukan secara manusiawi terhadap istrinya yang sedang haid, Mereka mengusirnya dari rumah, tidak mau mengajak tidur, makan bersama, yang semua itu sangat melecehkan kaum wanita, Sementara orang Nasroni memiliki kebiasaan menggauli istrinya di kala haid.
Hal inilah yang mendorong para sohabat untuk menanyakan tentang hukum-hukum haid, sehingga turunlah ayat di atas(red)

Ayat dan hadits di atas merupakan gambaran sebagian jawaban tentang hukum-hukum yang terkait dengan haid. Dimana wanita harus tetap diperlakukan sebagaimana mestinya.

Dari sinilah, kemudian para ulama merumuskan hukum-hukum yang terkait dengan haid, Dengan didukung hadits-hadits lain sesuai babnya. Selain itu Imam Syafi'i dalam merumuskannya , tidak hanya berdasarkan pada Al Qur'an dan hadits, akan tetapi beliau juga mengadakan penelitian pada berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus wanita dari berbagai daerah dan taraf ekonomi yang berbeda untuk menyimpulkan hukum-hukumnya.
Nama-nama haid

Penyebutan nama haid menurut ulama Fuqaha terdapat 15 nama adalah sebagai berikut:

1- حيض 2- محيض 3- محاض 4- طمث 5- إكبار 6- طمس 7- عراك 8- فراك 9- اذى 10- ضحك 11- درس 12- دراس 13 - نفاس 14- قرء 15- إعصار

Adapun hayawan atau binatang yag mengalami haid adalah delapan macam yaitu sebagai berikut:

1. Binatang kelelawar
2. Binatang dlabu' atau kera
3. Binatang kelinci (jawa: mermut)
4. Binatang unta
5. Binatang cecak
6. Binatang kuda
7. Binatang ajing

Akan tetapi selain orang wanita, binatang-binatang tersebut haidnya tidak tertentu  (Bujairami ala Al Khatib: 1/300)

Tanda-tanda baligh bagi wanita

Tanda-tanda baligh bagi seorang wanita terdapat lima macam. Apabila salah satu dari lima perkara terdapat padanya, maka dihukumi sudah baligh, ialah sebagai berikut:

1. Sudah sampai umur 15 tahun Qamariyah (penanggalan bulan).
2. Keluar air mani dari kemaluan setelah umur 9 tahun Qamariyah.
3. Keluar darah haid setelah umur 9 tahun Qamariyah Taqriban, ya-itu kira-kira atau kurang sedikit dari 15 hari, walaupun hanya sebentar (Kasyifatu al Syaja:16)
4. Keluar bulu kemaluan setelah umur 9  tahun Qamariyah (Tabyinal Ishlah:157)
5. Dan kedua buah dadanya sudah menonjol ke depan secara jelas (Bidayatul ummat)

Tanda -tanda baligh bagi laki-laki
Adapun tanda-tanda baligh bagi seorang anak lelaki sebanyak empat perkara, Apabila didapati pada seorang anak lelaki salah satu dari empat perkara, maka anak tersebut di hukumi sudah berumur baligh, yaitu sebagai berikut:

1. Sudah sampai umur 15 tahun Qamariyah ( penanggalan bulan)
2. Keluar air mani dari kemaluan setelah umur 9 tahun Qamariyah.
3. Keluar bulu kemaluan setelah umur 9 tahun Qamariyah. (Tabyinal Ishlah: 157).

Wallohu A'alam bishowab..

Bersambung


Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes