Mengenal Mahaguru NU. Syaikh Nawawi Albantani Al Jawi


Benangmerahdasi.com -Maha guru NU, Syaikh Nawawi al Bantani

Syekh Nawawi al-Bantani
Gelar Sayyid Ulama Al-Hijaz
Al-Imam Al-Muhaqqiq wa Al-Fahhamah Al-Mudaqqiq
A’yan Ulama Al-Qarn Al-Ram Asyar li Al-Hijrah
Imam Ulama’ Al-Haramain
Nama Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani
Nasab bin ‘Umar bin ‘Arabi
Nisbah al-Bantani, at-Tanara, al-Jawi
Lahir Abû Abdul Mu’ti Muhammad Nawawi bin ‘Umar bin ‘Arabi
1813 M
Tanara, Serang, Kesultanan Banten
Wafat 1897 (berusia 83–84)
Mekkah, Hijaz, Kesultanan Utsmaniyah
Dimakamkan di Pemakaman Ma'la, Mekkah
Nama lain Syaikh Nawawi

Jabatan Imam Dua Tanah Suci
Firkah Sunni
Mazhab Fikih Syafi'i
Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani (bahasa Arab: محمد نووي الجاوي البنتني, lahir di Tanara, Serang, 1230 H/1813 M - meninggal di Mekkah, 1314 H/1897 M) adalah seorang ulama Indonesia yang terkenal di mancanegara (ulama Indonesia bertaraf internasional) dan Imam Masjidil Haram. Ia bergelar al-Bantani karena ia berasal dari Banten, Indonesia. Ia adalah seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, yang meliputi bidang-bidang fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis. Jumlah karyanya mencapai tidak kurang dari 115 kitab. Karena kemasyhurannya, Syekh Nawawi Al-Bantani dijuluki Sayyid Ulama Al-Hijaz (Pemimpin 'Ulama Hijaz), Al-Imam Al-Muhaqqiq wa Al-Fahhamah Al-Mudaqqiq (Imam yang Mumpuni ilmunya), A’yan Ulama Al-Qarn Al-Ram Asyar li Al-Hijrah (Tokoh 'Ulama Abad 14 H), Imam Ulama’ Al-Haramain (Imam 'Ulama Dua Kota Suci).
Kelahiran dan Pendidikan
Kelahiran

Lahir dengan nama Abû Abdul Mu’ti Muhammad Nawawi bin ‘Umar bin ‘Arabi. Ulama besar ini hidup dalam tradisi keagamaan yang sangat kuat. Ulama yang lahir di Kampung Tanara, sebuah desa kecil di kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Sekarang di Kampung Pesisir, desa Pedaleman, Tanara, Serang Kecamatan Tanara, Serang depan Mesjid Jami’ Syaikh Nawawi Bantani) pada tahun 1230 H atau 1815 M ini bernasab kepada keturunan Maulana Hasanuddin Putra Sunan Gunung Jati, Cirebon. Keturunan ke-12 dari Sultan Banten. Nasabnya melalui jalur ini sampai kepada Baginda Nabi Muhammad saw. Melalui keturunan Maulana Hasanuddin yakni Pangeran Suniararas, yang makamnya hanya berjarak 500 meter dari bekas kediaman dia di Tanara, nasab Ahlul Bait sampai ke Syaikh Nawawi. Ayahnya seorang Ulama Banten, ‘Umar bin ‘Arabi, ibunya bernama Zubaedah.

Pendidikan

Semenjak kecil ia memang terkenal cerdas. Otaknya dengan mudah menyerap pelajaran yang telah diberikan ayahnya sejak umur 5 tahun. Pertanyaanpertanyaan kritisnya sering membuat ayahnya bingung. Melihat potensi yang begitu besar pada putranya, pada usia 8 tahun sang ayah mengirimkannya keberbagai pesantren di Jawa. Dia mula-mula mendapat bimbingan langsung dari ayahnya, kemudian berguru kapada Kyai Sahal, Banten; setelah itu mengaji kepada Kyai Yusuf, Purwakarta.[2]

Di usia dia yang belum lagi mencapai 15 tahun, Syaikh Nawawi telah mengajar banyak orang. Sampai kemudian karena karamahnya yang telah mengkilap sebelia itu, dia mencari tempat di pinggir pantai agar lebih leluasa mengajar murid-muridnya yang kian hari bertambah banyak. Pada usia 15 tahun dia menunaikan haji dan berguru kepada sejumlah ulama terkenal di Mekah, seperti:

Guru-Gurunya

Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi ( 1217 H/1802 M - 1289 H/1872 M),
Syaikh Abdul Ghani Bima,
Syaikh Yusuf Sumbulaweni,
Syaikh Abdul Hamîd Daghestani,
Syaikh Sayyid Ahmad Nahrawi,
Syaikh Ahmad Dimyati,
Syaikh Ahmad Zaini Dahlan,
Syaikh Muhammad Khatib Hambali, dan
Syaikh Junaid Al-Betawi di Mekah, serta 2 ulama besar Medinah, yaitu:
Syaikh Muhammad Khatib.
Tapi guru yang paling berpengaruh adalah Syaikh Sayyid Ahmad Nahrawi, Syaikh Junaid Al-Betawi dan Syaikh Ahmad Dimyati, ulama  terkemuka di Mekah. Lewat ketiga Syaikh inilah karakter dia terbentuk. Selain itu juga ada dua ulama lain yang berperan besar mengubah alam pikirannya, yaitu Syaikh Muhammad Khatib dan Syaikh Ahmad Zaini Dahlan, ulama besar di Medinah.

Bersambung
DASI KU, DASI MU, DASI QTA, DASI NU.

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes