Filosfi Jama'ah Air


Benangmerahdasi.com -oleh:mbah yai ubaidilah semarang

Jama'ah Air

Air satu ember yang berisi 10 lt jika kemasukan najis maka tidak bisa untuk bersuci meskipun tidak berubah. Berbeda dengan air 25 ember tersebut yang dikumpulkan menjadi satu maka air tersebut tetap suci mensucikan meskipun meskipun kemasukan najis asal tidak berubah warna rasa dan baunya karena air tersebut sudah lebih dari dua qullah.

Demikian juga air musta'mal (air yang sudah digunakan untuk bersuci). Apabila hanya satu ember (10 lt) maka tidak dapat digunakan untuk bersuci. Namun jika dikumpulkan dengan 24 ember air musta'mal yang lain maka dapat digunakan untuk bersuci.
Baca juga: Seekor cacing pun bertasbih kepada Allah SWT
Begitulah sholat jamaah, kekurang sempurnaan masing2 jamaah dapat tertutupi dengan kesempurnaan yang lain. Barangkali tuan tidak dapat khusyu' pada waktu rukuk tetapi dapat khusyuk pada waktu sujud sedangkan teman jamaah tuan sebaliknya, maka ketidak khusyukan tuan pada waktu rukuk dapat tertutupi dengan kekhusyukan rukuk teman tuan dan kekhusyukan sujud tuan dapat menutup ketidak khusyukan sujud teman tuan.

Jama'ah menunjukkan kebersamaan, kerukunan. Termasuk kunci mudah diterima suatu amal adalah kebersamaan dan kerukunan seseorang atau kelompok masyarakat. Kebersamaan dan kerukunan suatu masyarakatpun dapat dilihat dari keadaan jamaah mereka.

Dalam keadaan sulit apalagi. Demikian pula jamaah pada waktu2 yang berat. Isya' dan shubuh. Hingga Nabi Muhammad saw bersabda; " Sesungguhnya seberat2nya sholat bagi orang2 munafiq adalah sholat isya dan shubuh. Andai mereka mengetahui apa yang ada pada jamaah isyak dan shubuh niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak".

ان اثقل صلاة على المنافقين صلاة العشاء و صلاة الفجر ولو يعلمون ما فيهما لاتوهما ولو حبوا ( رواه البخاري و مسلم عن ابي هريرة رضي الله عنهم )

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes