Penjelasam Tentang Kegunaan Kas Masjid


BenangmerahDasi -AHAD SIANG 07-02-16 SERBA SERBI KEHIDUPAN

PERTANYAAN LANJUTAN DARI SAUDARI muzayyanah abdillaah zul
PERTANYAAN ;
1. UANG kHAS MASJID/MUSHOLA KEGUNAANNYA UNTUK APA SAJA....?
2. BOLEHKAH UANG KHAS TERSEBUT UNTUK BISYAROH GURU TPQ YANG MENGAJAR DI MASJID/MUSHOLA TERSEBUT...?
3. BAGAIMANA CARA MENYAMPAIKAN KE MASYARAKAT...?
Hallo Benangmerah
WA; 081384451265

JAWABAN;
Akhi Wahid Al-jawy Al-Utsmany
PERTANYAAN ;
1. UANG KHAS MASJID/MUSHOLA KEGUNSANYA UNTUK APA SAJA....?

رسالة الاماجد فى بيان احكام المساجد ص : 17-18واعلم ان اموال المسجد تنقسم على ثلاثة اقسام , قسم للعمارة كالموهوب والمتصدق به لها وريع الموقوف عليها , وقسم للمصالح كالموهوب والمتصدق به لها وكذا ريع الموقوف عليها وربح التجارة وغلة املاكه وثمن ما يباع من املاكه وكذا ثمن الموقوف عليه عند من جوز بيعه عند البلى والانكسار , وقسم مطلق كالموهوب والمتصدق به له مطلقا وكذا ريع الموقوف عليه مطلقا . وهذا التقسيم مأخوذ من مفهوماقوالهم فى كتب الفقه المعتبرة والمعتمدة .والفرق بين العمارة والمصالح هو ما كان يرجع الى عين الوقف حفظا وإحكاما كالبناء والترميم والتجصيص للإحكام والسلالم والسوارى والمكانس وغير ذلك هو العمارة , وان ما كان يرجع الى جميع ما يكون مصلحة وهذا يشتمل العمارة وغيرها من المصالح كالمؤذن والامام والدهن للسراج هو المصالح 
Alokasi dana masjid :
Perlu diketahui bahwa harta masjid terbagi menjadi tiga bagian :
1. Malul Imaroh, yang dimaksud Imaroh adalah harta benda masjid yang tasarufnya hanya berkaitan dengan fisik masjid seperti harta untukpembangunan, pelesteran, kebersiahan dll. Adapaun harta imaroh didapatkan semisal dari sumbangan atau wakaf yang dikhususkan hanya untuk Imaroh dll.
,2. Malul Masholih, masholih lebih umum dari pada Imaroh sebab definisi masholih adalah harta benda masjid yang ditashorufkan untuk hal-hal yang dianggap maslahah kepada Masjid semisal untuk gaji mua’dzin, lampu penerangan dll, sehingga juga mencakup pada imaroh. Dan harta masholih bisa didapat dari semisal sumbangan atau wakaf untuk masholih, dan hasil dari usaha semisal tokoh, sawah milik masjid dll.
3. Malul Muthlaq, yakni harta yang didapat secara muthlaq tidak ada qoyid-qoyid atau tujuan tertentu dan tashorufnya juga sesuai maslahah.di tinjau dr pendapat tersebut jika di teliti lbih detail dan d fahami dgn sendirinya soal pertama,kedua dan ketiga, maka sudah terjawab
4 .itu jwbne di gwe mudah mawon. utk mnanggapi jama'ah / pengurus yg menuntut kontribusi td .
gini : yang namanya belajar itu ada biaya. nah biaya dr para thullaab itu nanti sbgian di buat bantu mbayar listrik. soale listrikemboten gratis. kecuali dr PLN sdah mmberi kebebasan utk thullab dan masjid/mushola/tempat ngaji itu .
Jadi bisa ngurangi kas yang d ambil dr
MALUL MASHOLIH
MALUL MUTHLAQ, BUKAN
4 MALUL IMAROH ingat MALUL IMAROH itu husus utk IMAROH jgn di buat yg lain

Baca juga: Hukum berjualan di area masjid
Muhammad Bluwaing Taisirul Amal
Akan tetapi, dalam masalah fiqih seringkali terdapat benturan hukum dengan kejadian yg sedang dialami. Contohnya :
"banyak sekali musholla dan masjid yg blm jelas antara uang waqof dan jariyah".
Bercermin dari peristiwa tersebut, ada sebuah kaidah fiqih

:تغير الفتوى و إختلافها بحسب تغير الأزمنة و الأمكنة و أحوال و النية.....

Murtadho Aljawi

المغنى ويصرف الموقوف على المسجد وقفا مطلقا على عمارته فىالبناء والتجصيص المحكم والسلم والسوارى للتظليل بها والمكانس والمساحى لينقل بها التراب...وفى اجرة قيم لا مؤذن وامام وحصر ودهن,لأن القيم يحفظ العمارة بخلاف الباقى,فإن كان الوقف لمصالح المسجد صرف من ريعه لمن ذكر لا لتزويقه ونقشه بل لو وقف عليها لم يصحاهـ واعتمد فىالنهاية أنه يصرف للمؤذن وما بعدهفى الوقف المطلق ايضا ويلحق بالمؤذن الحصر والدهن.
syaikh Khotib dalam kitabnya Al Mughni berkata:
barang yang diwakafkan kepada masjid dengan wakaf mutlak untuk membangun masjid,maka harus digunakan untuk membangun,melepa,membuat tangga,membuat pagar untuk berteduh,
membeli( sapu,sekop untuk memindah debu…membayar panitia pembangunan,dan tidak boleh untuk membayar muadzin,imam,membeli tikar,minyak membayar listrik karena panitia pembangunan adalah orang yang mengurus pembangunan masjid.dan bila wakaf tersebut untuk kemaslahatan masjid,maka boleh digunakan untuk hal-hal yang telah disebutkan,bukan untuk menghias atau mengukir bahkan kalau diwakafkan untuk itu.
menghias atau mengukir(maka wakafnya tidak sah).
Imam Ar Romli dalam kitab An Nihayah berkata:
Sesuatu yang diwakafkan secara mutlak boleh di gunakan untuk mengupah
muadzin,imam,membeli tikar dan minyak.
Referensi,
(F.muin hamisy i'anah juz:3 hal:182)

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes