Kajian Tasawuf Tentang Keistimewaan Manusia Terletak Pada Ilmu dan Hikmah yang Dimilikinya |
Benangmerahdasi -Kajian Tasawuf
Kajian Tasawuf
Kitab: Kimi'aussa'adah
Muallif: Imam Ghozali Ra
Nomor: 025
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين، وآل بيته الطيبين الطاهرين، وعلى صحابته الغرالميامين. وبعد:
Hati itu bagaikan bejana. Selama ia penuh dengan air, maka udara tidak dapat masuk kedalamnya. Hati yang selalu disibukkan oleh sesuatu selain Allah, maka tiada tempat baginya ma'rifat terhadap keagungan Allah dan kebesaran-Nya. Dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda:
لولاأن الشياطين يحومون على قلوب بنى آدم لنظرواإلى ملكوت السماء
"Seandainya setan-setan itu tidak mengelilingi hati manusia, sungguh mereka(manusia)itu akan mampu melihat alam malakut(ghaib)-HR. Ahmad dari Abu Huroirah-
Dari uraian-uraian diatas, jelaslah bahwa keistimewaan manusia terletak pada ilmu dan hikmah yang dimilikinya. Dan yang termulia dari sekian jenis ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang Allah swt, sifat-sifatNya, serta af'al-Nya(perbuatan-Nya). Dari sanalah lahir dan terpancar kesempurnaan manusia. Dalam keadaan demikian manusia "mempunyai hak" untuk memperoleh kebahagiaan dan kedekatan dengan Dzat yang maha agung dan sempurna.
Baca Juga: Kajian Tasawuf Tentang Kemurahan AllahTubuh(jasmani)manusia merupakan tempat bagi jiwa, dan jiwa adalah tempat bagi ilmu. Ilmu merupakan tujuan utama bagi manusia, keistimewaan yang tidak dimiliki mahluq lainnya, yang karenanya ia diciptakan.
Bersambung..
Malaysia, Senin 12 Pebruari 2018
Aba Abror Al Muqoddam
DASI Dagelan Santri Indoensia
Post a Comment