BenangmerahDasi -Kajian Tasawuf
Kitab : Kimi'aussa'adah
Karangan Imam Ghozali Ra
Nomor: 013
Dalam pepatah dikatakan bahwasanya nafsu itu bagaikan sebuah kota, Sedangkan tangan kaki dan anggota badan yang lain ibarat infrastukturnya, dan kekuatan syahwat bagaikan wali kotanya, sedangkan kekuatan ghodob (marah) ibarat pemberontaknya, adapun hati adalah rajanya, dan akal adalah perdana mentrinya. Maka rajalah yang akan mengatur mereka semua agar kondisi kerajaan aman terkendali, sebab wali kota (kekutan syahwat) selalu berbuat sesuatu yang berlebihan dan semena-mena, demikian juga pemberontak (kekuatan marah) ia berwatak buruk dan pembunuh, jika raja membiarkan sepeti itu maka hancurlah tatanan kota dan pemerintahan, maka mestilah raja bermusyawarah dengan perdana mentri (akal) dan menjadikan wali kota (syahwat) dan pemberontak (ghodob) di bawah pengawasan perdana mentri.
Dan jika itu sudah dilakukan, niscaya stabillah kondisi kerajaan, dan jayalah sistem pemerintah. Demikian juga hati mesti ia bermusyawarah dengan akal dengan menjadikan syahwat dan ghodob dibawah komandonya (akal), Sehingga keadaan nafsu betul-betul stabil dan sampai kepada sebab yang membawa kepada kebahagiaan yaitu mengenal Allah SWT, jika dibiarkan akal bawah kekuasaan ghodob dan syahwat maka hancurlah ia dan akan menjadi sebab celakanya kelak di akhirat.
Baca juga: Kajian tasawuf pengendalian tentara dzahir dan bathin23 Oktober 2017
Aba Abror El Muqoddam
Suber: DASI (Dagelan Santri Indonesia)
Post a Comment