Kajian Tajwid Hukum Membaca Mad Far'i


BenangmerahDasi -Kajian Tajwid

Kitab: ﻫﺪﺍﻳﺔ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺋﻴﻦ ﻟﺘﺼﺤﻴﺢ ﺍﻟﻔﺎﻅ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ
No    : 014
Oleh : Umi Asmax

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Semoga dengan kajian ini, kita benar-benar bisa menjadi pembaca Al- Qur'an yang baik dan benar menurut

ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻣﺎﻡ ﻋﺎﺻﻢ ﻋﻦ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﺣﻔﺺ ﻣﻦ ﻃﺮﻳﻖ ﻋﺒﻴﺪﺑﻦ ﺍﻟﺼﺒﺎﺡ

Hukum membaca mad far'i

1. Mad Wajib Muttashil (tersambung)
Yaitu: Apabila ada huruf mad bertemu dengan hamzah dalam satu kalimah

Contoh: جاء،سيئت،ليسؤا

Hukumnya "wajib"
Telah kita ketahui, bahwa mad muttashil ini wajib di baca dengan mad yang terdapat perbedaan dalam jumlah harokat panjangnya .
Di antara perbedaan tersebut ialah:

- Imam Ibnu Katsir, Abu amar dan Qolun membaca dengan 3/4 harokat

- Imam 'Ashim membaca dengan 4/5 harokat

- Imam Ibnu 'Amir membacanya dengan 4 harokat

- Imam hamzah dan warosy membacanya dengan 6 harokat

Sementara ada juga riwayat yang mengatakan bahwa
Rowi hafesh juga membacanya dengan 6 harokat.

Adapun yang menjadi alasan terjadinya bacaan panjang pada mad ini adalah karena huruf mad termasuk huruf lemah, sedang hamzah adalah huruf kuat.
Agar terjadi keseimbangan, maka huruf lemah di beri suara panjang (lebih dari mad Ashli)

Disamping itu, karena hamzah memiliki dua shifat yang kuat, yakni Syiddah dan jahr yang mengakibatkan sulit di baca dengan sekaligus, maka diperlukan waktu yang panjang sebelum di ucapkannya.
Baca juga: kajian tajwid macam-macam mad Far'i
2. Mad Jaiz Mungfashil (Terpisah)
Yaitu: Apabila ada huruf mad bertemu dengan hamzah dalam dua kalimah.

Contoh: إناانزلناه،فى أحسن تقويم،قواانفسكم

Hukumnya "Jaiz''
Telah kita ketahui bahwa mad mungfashil ini, panjang bacaannya tidak terdapat kesepakatan dari para Imam Qiro'ah Sab'ah.
Ada yang membacanya dengan mad dan ada pula yang membacanya retap denga Qoshor.
Untuk lebih jelasnya ukutan panjang mad ini, lihat jadwal di bawah ini:

- Imam Ibnu Kastir, rowi susi membaca dengan Qoshor (2 harokat)
Sementara itu, ada riwayat yang menyatakan bahwa rowi hafs juga membaca demikian.

- Rowi Qooluun dan Rowi Durii membacanya dengan dua wajah yaitu:

a. Membaca dengan 2 harokat

b. Dengan 4 harokat.

- Rowi 'Ali Alkisaa'i, Imam ibnu Amir dan imam 'Ashim membaca dengan 4 harokat

- Imam Hamzah dan Rowi Warosy membacanya dengan 6 Harokat, demikian juga Rowi Hafsh.

Perbedaan mad wajib dan mad Jaiz

Mad wajib

1. Mad wajib hukumnya wajib
2. Bertemu hamzah dalam bentuk Ashli
3. Berlaku baik wahol/ waqof.
4. Ukuran panjangnya tidak sama.

Mad Jaiz

1. Mad Jaiz hukumnya Jaiz
2. Bertemu hamzah dalam bentuk Alif
3. Belaku waktu Wahol
4. Ukuran panjangnya

Wallahu 'Alam bishowab.

Besambung..
Mad 'Aridhlissukun

Sumber: DASI (Dagelan Santri Indonesia)

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes