Beliau menciptakan lagu syukur, dengan lirik lagu dan sya'ir yang indah:
Dari yakinku teguh
Hati ikhlashku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Kehadirat-Mu Tuhan
Habib Husein Muthohar diangkat oleh pemerintah menjadi Dirjen Pemuda dan Olahraga. Lalu dipercaya menjadi Duta besar di Vatikan. Beliau tidak hanyut pada situasi di Vatikan. Bahkan membangun sebuah Masjid yang megah.
Beliau juga berhasil menyusun lagu perjuangan yang amat inspiratif. Diceritakan bahwa, suatu saat beliau mendengar adzan sholat Dzuhur. Sampai pada kalimat 'Hayya ala as-sholaaah' suara adzan tersebut terngiang di telinganya hingga beliau selesai melakukan bersuci dan sholat.
Suara adzan tersebut tetap terngiang di telinganya.
Baca Juga: Tidak di Kenali oleh Rasulullah SAW karena tidak bersholawat
Maka hatinya terdorong membuat lagu yang mirip adzan. Ada huruf "S"-nya, ada "A"-nya, ada "H"-nya. Beliau memanggil Pak Hoegeng Imam Santoso agar mengambilkan kertas dan pena. Kemudian pena di tangannya seolah berjalan sendiri, Menulis lagu yang bernada semangat, dan diberi judul hari merdeka.
Tujuh belas Agustus
Tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka!!
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَيْهِ
By santrimbelink ilalliqo
DASI Dagelan Santri Indonesia
Post a Comment