BenangmerahDasi -Kajian Tajwid
Kitab: ﻫﺪﺍﻳﺔ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺋﻴﻦ ﻟﺘﺼﺤﻴﺢ ﺍﻟﻔﺎﻅ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ
No : 015
Oleh: Umi Asmax
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Semoga dengan kajian ini, kita benar-benar bisa menjadi pembaca Al- Qur'an yang baik dan benar menurut ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻣﺎﻡ ﻋﺎﺻﻢ ﻋﻦ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﺣﻔﺺ ﻣﻦ ﻃﺮﻳﻖ ﻋﺒﻴﺪﺑﻦ ﺍﻟﺼﺒﺎﺡ
1. Mad wajib muttashil
2. Mad jaiz mungfashil
3. Mad aridllissukun
Mad 'Aridl lissukun / عرض للسكون
Artinya baru datang karena waqof/berhenti
Maksudnya: Apabila sesudah huruf mad terdapat satu huruf mati yang baru terjadi (di sukunkan) karena berhenti (waqof). Dan seandainya tidak di waqofkan pada lafaldl tersebut, maka tidak terjadi Mad'Aridl lissukun.
Oleh karena itu, ada yang menyebutnya 'Aridl lilwaqfi/ عرص لوقف
Contoh: شديدالعقاب ، عذاب شديد ، لقون يؤمنون
Keterangan
Bila satu huruf yang disukunkan tersebut bukan untuk waqof, tapi untuk melakukan idhom kabir (bagi qiroah yang menggunakan) maka hukum bacaannya di sebut dengan Mad Aridl lil IdhomContoh:
الحمن الرحبيم
ملك يوم الدين.
Hukum mad 'aridl lissukun adalah jaiz, yakni tidak terdapat kesepakatan dalam memberi hukum mad padanya.
Baca juga: Hukum membaca mad far'i 1Seperti keterangan di bawah ini:
A. Dibaca dengan sempurna (Isyba' / اشباع ) yakni enam harokat
Ketentuan ini di sebabkan karena pada lafald tersebut terjadi dua huruf mati ( huruf mad dan huruf yang di sukunkan) sehingga bisa mempengaruhi mad. dan ini harus di baca dengan mad yang sempurna.
B. Dibaca dengan pertengahan (Tawasuth/ توسط) yakni empat harokat.
Yang memakai ukuran ini berpendapat bahwa, walaupun ada dua huruf sukun, tetapi karena sukun yang kedua baru datang, maka pengaruhnya tidak sampai menjadikannya isyba' / tapi cukup dengan ukuran peretengahan.
C. Di baca dengan pendek (qoshor/ قصر )
Yakni dua harokat seperti Aslinya, dengan alasan ada huruf yang mati baru datang itu tidak mempengaruhi bacaan, karena waqof pada huruf mati itu biasa dan di perbolehkan secara muthlaq.
Wallahu 'Alam
Bersambung Mad Badal
Post a Comment