Benangmerahdasi -Kajian Tajwid
Kitab: هداية المبتدئين لتصحيح الفاظ القران
No : 012
Oleh : Umi Asmax
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Semoga dengan kajian ini, kita benar-benar bisa menjadi pembaca Al-Qur'an yang baik dan benar menurut
قراءة امام عاصم عن رواية حفص من طريق عبيدبن الصباح
Pengertian Mad dan Qoshor
Dari segi bahasa, Mad artinya: Ziyadah atau lebih
Sedangkan menurut istilah, Mad adalah: Memanjangkan Suwara yang di panjangkan dengan salah satu dari huruf-huruf mad, yang banyaknya ada tiga yaitu ( ا و ي ) ketika huruf ini menjadi huruf mad, apabila dalam keadaan mati (sukun), Dengan syarat tertentu.
Syarat-syarat huruf mad
- Sebelum Alif ada huruf berharokat fathah (Harokat fathah di ikuti alif)
Contoh: قال
- Sebelum wawu ada huruf berharokat dlommah (dlommah di ikuti wawu mati)
Contoh: قالوا
- Sebelum yak, ada huruf berharokat kasroh (kasroh di ikuti yak mati)
Contoh: قيل
Lafald yang mengandung huruf mad, di ucapkan selama 2 harokat yakni selama pengucapan huruf pertama dan huruf mad.
Mengucapkan inilah yang disebut dengan istilah (Qoshor).
Baca juga: Hukum Nun dan Mim yang bertasydidApabila bentuk tersebut di ucapkan lebih panjang dari ukuran semula karena sesuatu sebab, maka di sebut mad.
Macam-macam mad dan pembagiannya
Hukum mad pada garis besarnya terbagi menjadi 2 yaitu:
- Mad Ashli dan
- Mad Far'i
1. Mad Ashli adalah: Setiap bentuk tulisan yang memakai huruf mad dan tidak ada penyebab lain
Dari definisi tersebut, dapat di simpulkan bahwa Mad Ashli menurut Tabi'attnya memang di ucapkan dengan suara panjang selama 2 harokat, karena ada huruf mad, dan mad ini sering disebut dengan Mad Thobi'ii
Contoh: lafald yang mengandung Mad Ashli/ Mad Thobi'i adalah:
قال،قيل،بورك،نوحيه، دان لائين-لائين پا
2. Mad Far'i adalah: Apabila ada huruf mad yang di baca panjang lebih dari 2 harokat dan bertemu dengan salah satu dari: Sukun, Tasydid, Hamzah.
Contoh:
جاء،الصاخه،الان
Wallahu A'lam Bisshowab
Bersambung..
Post a Comment