Kajian Tajwid. Hukum Nun Mati dan Tanwin

Benangmerahdasi.com -Kajian tajwid

Kitab: هداية المبتدئين لتصحيح الفاظ القران
No : 009
Oleh : Umi Asmax

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Semoga dengan kajian ini, kita benar-benar bisa menjadi pembaca Al-Qur'an yang baik dan benar menurut قراءة امام عاصم عن رواية حفص من طريق عبيدبن الصباح

Hukum Nun mati dan Tanwin

Ikhfak Haqiqi
Menurut Bahasa artinya: menyamarkan / menyembunyikan.
Menurut istilah ialah : membaca huruf mati yang tidak bertasydid yang di baca di antara idzhar dan idghom dengan tidak menghilangkan bunyi dengung pada huruf yang pertama, yaitu huruf Nun mati dan Tanwin.

Bacaan Ikfak ialah: Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari lima belas huruf yang terdapat pada permulaan tiap-tiap kalimah dari sebuah Syi'ir di bawah ini:

صف ذا ثنا كم جاد شخص قد سما
دم طيبا زدفى تقى ضع ظا لما
ص ذ ث ك ج ش ق س د ط ز ف ت ض ظ

Maka Nun mati atau tanwin tersebut harus di baca dengung yang samar-samar. Adapun yang menyebabkan wajibnya ikhfak pada bacaan ini ialah: Oleh karena huruf ikhfak tersebut makhrojnya tidak terlalu jauh dengan nun atau tanwin, sehingga tidak dapat di baca dengan idhom.

Contoh lafald yang mengandung hukum ikhfak ialah:

ينصركم،لينذر،الانثى, تنجيتنا،أنشأكم

dan masih banyak lagi contoh yang lain.

Baca juga: Bacaan idghom bilaghunnah

Bacaan ikhfak mempunyai tiga tingkatan.

Karena makhrojnya huruf ikhfak tersebut dengan makhroj Nun atau Tanwin tidaklah sama, mengakibatkan hukum ikhfak terdiri menjadi tiga tingkatan:

1. Tiga huruf masing-masing ت ط د, makhrojnya paling dekat Nun dan tanwin.
Dan tingkatannya di namakannua ikhfak A'la, dalam pengucapan segi ikhfaknya (samar) lebih ditekankan agar tidak terjadi idhgom, sedang pengucapan Ghunnah agak kurang.

2. Dua huruf ك ق makhrojnya paling jauh dengan Nun dan Tanwin, yang berarti lebih dekat dengan huruf idzhar, dan tingkatan ini disebut Ikhfak Adna. dalam pengucapan, segi Ghunnnahnya yang mendapatkan lebih banyak dari pada ikhfaknya. penekanan Ghunnah di sini jelas nampak dengan timbulnya suwara (NG) ketika di ucapkan.

3. Sepuluh huruf lainnya yakni ث ج ذ ز س ش ص ض ظ ف. Semuanya memiliki kedudukan Mkhroj yang pertengahan, tidak terlalu jauh, tidak pula terlalu dekat dengan makhroj Nun atau Tanwin.

Karena itu tingkatannya di sebut Ikhfak Ausath, Dalam pengucapan antara ikhfak dan ghunnah diberi ukuran yang sama.

Keterangan:
Untuk lebih memudahkan cara membaca dengungnya bacaan ikhfak ialah ketika membaca dengungnya Nun matu atau tanwin tersebut, Lisan sudah mempersiapkan untuk membaca huruf ikhfak yang akan di baca itu.
Untuk membuktikan salah atau benarnya bacaan ikhfak ialah, dengan cara memencet lubang hidung, Apabila suwara terhenti, maka itulah yang benar, dan apabila suwara masih terus berlangsung, maka berarti bacaannya itu salah, karena suwara dengung itu keluarnya dari pangkal hidung.

Wallahu A'lam

Bersambung..
Hukum mim sukun