Penjelasan Membayar Barang yang Dirusak Menurut Hukum Fiqih


Benangmerahdasi.com - Fiqih Muamalah

Oleh Fathur El Rozy
NO: 00279
Fiqih Muamalah
Membayar barang yang di rusak
Hallo Benangmerah:
WA:  081384451265

Diskripsi

Suatu hari kang Ahmad berjalan-jalan dalam satu Mall di Surabaya, berhentilah kang Ahmad di stand minyak wangi berkelas dunia milik kang Zabidi, setelah lama melihat dan rihnya pengunjung stand tak sengaja kang Ahmad menyenggol display minyak wangi dalam wadah kaca dan "pyar" pecah. Kang Ahmad akhirnya harus mengganti minyak wangi tersebut sebab di etalase tertulis jelas "Memecahkan berarti membeli"

Pertanyaan:
Bagaimana akad jual seperti ini, wajibkah kang Ahmad menggantinya?

Jawaban
Merusak sesuatu yang sampai tidak bisa dimanfa'atkan lagi oleh pemiliknya maka bagi pelaku wajib menggantinya baik barang yang di rusak tersebut berupa harta atau berupa barang yang boleh di manfaatkan (mutaqowwam) baik merusak secara langsung atau sebab melakukan sesuatu yang menjadi penyebab rusaknya barang tersebut,  kecuali barang najis seperti Khomer dll maka tidak wajib menggantinya karena tidak termasuk barang yang mutaqowwam.
Bila yang merusak adalah anak yang belum baligh maka tetap wajib menggantinya dari hartanya sendiri (atau orang tuanya) :

Al-Fiqh Al-Islamy Wa Adillatuhu V/740-745

. ﺍﻹﺗﻼﻑ ﻫﻮ ﺇﺧﺮﺍﺝ ﺍﻟﺸﻴﺊ ﻣﻦ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻨﺘﻔﻌﺎ ﺑﻪ ﻣﻨﻔﻌﺔ ﻣﻄﻠﻮﺑﺔ ﻣﻨﻪ ﻋﺎﺩﺓ ﻭﻫﻮ ﺳﺒﺐ ﻟﻠﻀﻤﺎﻥ ___ ﻭﺇﺫﺍ ﻭﺟﺐ ﺍﻟﻀﻤﺎﻥ ﺑﺎﻟﻐﺼﺐ ﻓﺒﺎﻹﺗﻼﻑ ﺃﻭﻟﻰ ﻷﻧﻪ ﺇﻋﺘﺪﺍﺀ ﻭﺇﺿﺮﺍﺭ ﻣﺤﺾ ﻭﻻ ﻓﺮﻕ ﺑﻴﻦ ﺃﻥ ﻳﻘﻊ ﺍﻹﺗﻼﻑ ﻣﺒﺎﺷﺮﺓ ﻭﻫﻮ ﺇﻟﺤﺎﻕ ﺍﻟﻀﺮﺭ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﻭﺍﺳﻄﺔ ﺑﻤﺤﻞ ﺍﻟﺘﻠﻒ ﺃﻭ ﺗﺴﺒﺒﺎ ﻭﻫﻮ ﺇﺭﺗﻜﺎﺏ ﻓﻌﻞ ﻓﻲ ﻣﺤﻞ ﻳﻔﻀﻰ ﺇﻟﻰ ﺗﻠﻒ ﻏﻴﺮﻩ ___ ﺷﺮﻭﻁ ﺍﻹﻳﺠﺎﺏ ﺍﻟﻀﻤﺎﻥ ﺑﺎﻹﺗﻼﻑ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﺸﻴﺊ ﺍﻟﻤﺘﻠﻒ ﻣﺎﻻ ﻓﻼ ﺿﻤﺎﻥ ﺑﺎﻹﺗﻼﻑ ﺍﻟﻤﻴﺘﺔ ﻭﺟﻠﺪﻫﺎ ﻭﻧﺤﻮﻫﺎ ﻣﻤﺎ ﻟﻴﺲ ﺑﻤﺎﻝ ﻋﺮﻓﺎ ﻭﺷﺮﻋﺎ ﻭﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﺘﻘﻮﻣﺎ ﺑﺎﻟﻨﺴﺒﺔ ﻟﻠﻤﺘﻠﻒ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺍﻟﻤﺘﻘﻮﻡ ﻫﻮ ﻣﺎ ﻳﺒﺎﺡ ﺍﻹﻧﺘﻔﺎﻉ ﺑﻪ ﺷﺮﻋﺎ ﻓﻲ ﻏﻴﺮ ﺣﺎﻝ ﺍﻹﺿﻄﺮﺍﺭ ﻓﻼ ﺿﻤﺎﻥ ﺑﺈﺗﻼﻑ ﺧﻤﺮ ﺃﻭ ﺧﻨﺰﻳﺮ ﻟﻤﺴﻠﻢ ﺳﻮﺍﺀ ﺃﻛﺎﻥ ﺍﻟﻤﺘﻠﻒ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﺃﻡ ﺫﻣﻴﺎ ﻟﻌﺪﻡ ﺗﻘﻮﻡ ﺍﻟﺨﻤﺮ ﻭﺍﻟﺨﻨﺰﻳﺮ ﻓﻲ ﺣﻖ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ ﺇﺫ ﻻ ﻳﺒﺎﺡ ﻟﻪ ﺍﻹﻧﺘﻔﺎﻉ ﺑﻬﺎ ﺷﺮﻋﺎ ﻓﻼ ﻗﻴﻤﺔ ﻟﻬﻤﺎ . ﺍﻟﻔﻘﻪ ﺍﻹﺳﻼﻣﻲ ﻭﺃﺩﻟﺘﻪ ٥ / ٧٤٠ - ٧٤٥

Kasyifatus Saja halaman 13

. ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺭﻓﻊ ﺍﻟﻘﻠﻢ ﻋﻦ ﺛﻼﺛﺔ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺎﺋﻢ ﺣﺘﻰ ﻳﺴﺘﻴﻘﻆ ﻭﻋﻦ ﺍﻟﺼﺒﻲ ﺣﺘﻰ ﻳﺤﺘﻠﻢ ﻭﻋﻦ ﺍﻟﻤﺠﻨﻮﻥ ﺣﺘﻰ ﻳﻌﻘﻞ ﺃﺣﺮﺟﻪ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻓﺎﻟﻤﺮﺍﺩ ﺑﺎﻟﻘﻠﻢ ﻗﻠﻢ ﺍﻟﺘﻜﻠﻴﻒ ﺩﻭﻥ ﻗﻠﻢ ﺍﻟﻀﻤﺎﻥ ﻷﻧﻪ ﻣﻦ ﺧﻄﺎﺏ ﺍﻟﻮﺿﻊ ﻓﻴﺠﺐ ﺿﻤﺎﻥ ﺍﻟﻤﺘﻠﻔﺎﺕ ﻭﺍﻟﺪﻳﺔ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻣﻦ ﻣﺎﻟﻬﻢ .
ﻛﺎﺷﻔﺔ ﺍﻟﺴﺠﺎ ﺹ : ١٣

Menurut Imam Syafi'i barang yang dirusak tersebut setelah diganti akan tetap menjadi miliknya pemilik barang, sedangkan menurut madzhab Hanafiyah menjadi milik orang yang mengganti:
Al-Fiqih Al -Islamy II /96 dan Al-Fiqh Al-Islamy V / 755


. ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻭﻏﻴﺮﻩ ﻻ ﺗﻤﻠﻚ ﺍﻟﻤﻀﻤﻮﻧﺎﺕ ﺑﺎﻟﻀﻤﺎﻥ ﻓﻴﺠﺘﻤﻊ ﺍﻟﻘﻄﻊ ﻭﺍﻟﻀﻤﺎﻥ ﻟﺘﻌﺪﺩ ﺍﻟﺴﺒﺐ ﻭﻋﺪﻡ ﺇﺳﻨﺎﺩ ﺍﻟﻀﻤﺎﻥ ﺇﻟﻰ ﻭﻗﺖ ﺍﻷﺧﺬ . ﺍﻟﻔﻘﻪ ﺍﻹﺳﻼﻣﻲ ٦ / ٩٦
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﻳﻤﻠﻚ ﺍﻟﻐﺎﺻﺐ ﺍﻟﺸﻴﺊ ﺍﻟﻤﻐﺼﻮﺏ ﺑﻌﺪ ﺿﻤﺎﻧﻪ ﻣﻦ ﻭﻗﺖ ﻭﺟﻮﺩ ﺍﻟﻐﺼﺐ ﺣﺘﻰ ﻻ ﺗﺠﺘﻤﻊ ﺍﻟﺒﺪﻝ ﻭﺍﻟﻤﺒﺪﻝ ﻓﻲ ﻣﻠﻚ ﺍﻟﻤﺎﻟﻚ . ﺍﻟﻔﻘﻪ ﺍﻹﺳﻼﻣﻲ ٥ / ٧٢٣

Baca juga: Penjelasan hukum bisnis MLM menrut Islam 
Bila barang yang dirusakkan berupa mitsliy / barang yang di takar atau di timbang maka harus mengganti barang tersebut sesamanya atau bila tidak ditemukan sesamanya maka harus menggatinya dengan harganya yang paling mahal diantara waktu merusaknya dan tidak ditemukan sesamanya, akan tetapai bila saat ditemukan sesamanya maka boleh menggantinya dengan harga barang tersebut bila  kedua belah pihak sama-sama ridlo.

I'anah At- Tholibin III / 139-140

. ﻭﻳﻀﻤﻦ ﻣﺜﻠﻲ ﻭﻫﻮ ﻣﺎ ﺣﺼﺮﻩ ﻛﻴﻞ ﺃﻭ ﻭﺯﻥ ____ ﺑﻤﺚﻟﻪ ﻓﻲ ﺃﻱ ﻣﻜﺎﻥ ﺣﻞ ﺑﻪ ﺍﻟﻤﺜﻞ ﻓﺈﻥ ﻓﻘﺪ ﺍﻟﻤﺜﻞ ﻓﻴﻀﻤﻦ ﺑﺄﻗﺼﻰ ﻗﻴﻢ ﻣﻦ ﻏﺼﺐ ﺇﻟﻰ ﻓﻘﺪ ﻭﻳﺠﻮﺯ ﺃﺧﺬ ﺍﻟﻘﻴﻤﺔ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﺜﻠﻲ ﺑﺎﻟﺘﺮﺍﺿﻲ __ ﻭﺣﻴﺚ ﻭﺟﺐ ﻣﺜﻞ ﻓﻼ ﺃﺛﺮ ﻟﻐﻼﺀ ﺃﻭ ﺭﺧﺺ __ ﻭ ﻳﻀﻤﻦ ﻣﺘﻘﻮﻡ ﺃﺗﻠﻒ ﻛﺎﻟﻤﻨﺎﻓﻊ ﻭﺍﻟﺤﻴﻮﺍﻥ ﺑﺎﻟﻘﻴﻤﺔ ___ ﺑﺄﻗﺼﻰ ﺍﻟﻘﻴﻢ ﻣﻦ ﺣﻴﻦ ﺍﻟﻐﺼﺐ ﺇﻟﻰ ﺣﻴﻦ ﺍﻟﺘﻠﻒ . ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ ٣ / ١٣٩ - ١٤٠
ﻓﻤﺎ ﺣﺼﺮﻩ ﻋﺪ ﺃﻭ ﺫﺭﻉ ﻛﺤﻴﻮﺍﻥ ﻭﺛﻴﺎﺏ ﻣﺘﻘﻮﻡ . ﻧﻬﺎﻱﺓ ﺍﻟﻤﺤﺘﺎﺝ ٥ / ١٦٠

(Nihyatul muhtaj V /160)
Bila barang yang dirusakkan berupa mutaqowwam / barang yang di hitung atau di ukur maka harus mengganti harganya yang termahal antara waktu merusak dan menggantinya .

Wallaahu A'lam Bishshowaab.

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © benangmerahdasi.com. Designed by OddThemes & VineThemes