Benangmerahdasi.com -Kajian Tafsir hadits
No : 005
Kitab: Arbain Nawawi (tentang hadits-hadits shohih nabawiyyah).
Karangan: Al Imam Yahya Syarofuddin An- Nawawi (wafat 676 H)
Tiap : Jum'at
(الحديث الخامس)
Hadits ke 5
Dari Ummil mukminin (bibiknya abdillah) yaitu Siti Aisyah Rodhiyallohu anha berkata: Rasullullah SAW bersabda: Barang siapa memperbaruhi/ membuat model baru dalam perkara ini (Agama Islam) yang tidak pernah ada dalam "Islam" maka perkara tersebut ditolak (HR Bukhori Muslim).
Dan didalam riwayat hadits yang lain: Barang siapa beramal/melakukan sesuatu yang tidak ada pada perkata kita ini (Agama Islam) maka amal tersebut di tolak.
Keterangan:
Jadi semua amal perbuatan yang tidak disebutkan dalam perintah agama maka hal itu ditolak.
Hadits ini secara terang-terangan /secara jelas menolak perbuatan Bid'ah.
Bid'ah menurut Syekh Ibnu Andissalam adalah: sesuatu yang tidak pernah terjadi pada zaman nabi SAW.
Namun menurut madzhab Ahlussunnah Wal Jama'ah bahwa bid'ah yang dilarang itu adalah Bid'ah Sayyi'ah (bid'ah yang buruk)
Baca juga: Kajian tafsir hadits (No: 004)Bid'ah dibagi 5 bagian:
1. Bid'ah Wajib
Seperti belajar ilmu nahwu dan ilmu shorof (grammer arab/arabic language) untuk memahami syariat.
2. Bid'ah Harom
Seperti madzhab qodariyah (bahwa kita punya kemampuan sediri seperti Allah), Madzhab Jabariyah (segala amal kita baik atau buruk semua dipaksa dari Allah) dan Madzhab Jismiyah (bahwa Allah terdiri dari jisim/badan seperti manusia.
3. Bid'ah Sunnah
Seperti membangun tempat pendidikan, pondok, madrasah dll
4. Bid'ah Makruh
Seperti menghiasi masjid (boleh tapi kurang baik)
5. Bid'ah Mubah
Seperti bentuk dalam hal makanan, minuman, pakaian dll.
Bersambung..
semoga bermanfaat..
Post a Comment